Thursday, 7 January 2016

Dampak Perkembangan Masyarakat Kota

    Dengan adanya globalisasi yang terjadi pada masyarakat kota maka terjadi banyak sekali perubahan baik dalam pola pikir atau keadaan masyarakatnya dan inilah dampak positif dan negatif yang terjadi:
Dampak Positif:
?    Tingkat Pendidikan Lebih Merata
?    Komunikasi dan Informasi lebih cepat dan mudah
?    Pembagian Kerja yang berdasarkan kemampuan yang meningkatkan efektifitas
?    Pembangunan yang lebih terjamin
Dampak Negatif:
?    Munculnya sikap individualis
?    Memudarnya Nilai Kebersamaan
?    Munculnya sikap Kurang mempercayai pihak lain
?    Memudarnya perhatian terhadap budaya lokal & nasional terutama pada generasi muda

Usaha-Usaha Penaggulangan Urbanisasi
Melihat akibat sosial yang di timbulkan urbanisasi sangat kompleks, maka untuk menaggulangi urbanisai tidak bisa dilakukan secara sektoral, tetapi harus lintas sektor  yang memerlukan perencanaan yang matang dalam waktu yang panjang. Cara menanggulangi urbanisasi adalah dengan cara sebagai berikut :
1.Lokal jangka pendek
Lokal jangka pendek di bagi lagi menjadi 5 cara yaitu :
1.    Perbaikan perekonomian pedesaan
2.    Pembersihan pemukiman kumuh
3.    Perbaikan pemukiman kumuh
4.    Memperluas lapangan kerja
5.    Membuka dam melaksanakan proyek perkotaan
2. Lokal jangka panjang
Salah satu cara untuk menanggulangi urbanisasi yang besar adalah dengan membuat master plan(rencana induk) kota yaitu suatu rumusan tindakan-tindakan yand dapat menjaga agar sejumlah faktor-faktor yang ada di di kota seperti pembangunan perumahan,lapangan kerja,taman kota,tempat rekreasi dan lain sebagainya dapat tumbuh secara bersamaan dan imbang. Master plan ini berjangka waktu yang panjang, dan setiap 5 atau 10 tahun sekali harus di revisi supaya menyesuaikan dengan keadaan.
3. Nasional jangka pendek
Selain cara di atas (local / sektoral) ada pula cara lain yaitu dengan cara nasional.Pemerintah dapat membuat peraturan perundang-undangan mengenail masalah migrasi.
4. Nasional jangka panjang
Di samping nasional jangka pendek, dapat juga dipakai pendekatan penanganan jangka panjang yang meliputi
-          Pemencaran pembangunan kota dengan membangun kota-kota baru.
-          Membangun daerah dengan memusatkan perhatian pada pengembangan kota-kota sedang dan kecil sebagai pusat pengembangan (growth centries) wilayah yang terutama bercorak pedesaan. Contoh : di bangunnya  Kota Satelit Bumi Serpong Damai (BSD) di Jakarta.
-          Mengendalikan industry di kota-kota besar, di samping mengendalikan urbanisasi, juga dapat mengendalikan pencemaran.

Dampak Adanya urbanisasi
+ Bagi Daerah Perdesaan

^ dampak negatif
~ Daerah pedesaan kehilangan tenaga kerja potensiil, terdidik, terampil dan produktif.
~ Makin terbatasnya jumlah buruh tani
~ Perkembangan desa berjalan lambat

^ dampak positif
~ Tingkat upah di pedesaan meningkat (misalnya : upah buruh tani)
~ Tingkat pengangguran di daerah perdesaan berkurang
~ Tingkat kepadatan penduduk berkurang

+ Bagi Daerah Perkotaan

^ dampak negatif
~ Kepadatan penduduk di daerah perkotaan meningkat
~ Terjadi perkampungan kumuh (slum)
~ Meningkatnya Gepeng (gelandangan dan pengemis)
~ Meningkatnya angka pengangguran di daerah perkotaan
~ Meningkatnya kriminalitas / kejahatan
~ Lingkungan kota semakin semrawut (tidak tertib), misalnya perkembangan PKL yang tidak terkendali
~ Meningkatnya kesenjangan sosial antara golongan miskin dan kaya.

^ dampak positif
~ Sistem stratifikasi sosial di daerah perkotaan semakin kompleks
~ Proses perubahan sosial semakin cepat
~ Kota memperoleh tenaga kerja terdidik, trampil dan murah

No comments:

Post a Comment

Hubungan Struktur Sosial dengan Mobilitas Sosial (MAKALAH SOSIOLOGI) KELAS 11

Hubungan Struktur Sosial dengan Mobilitas Sosial Dalam lapisan sosial kita mengenal adanya dua sifat lapisan masyarakat, yaitu lapisan...